kembali bermasalah, Google Tuntut CFPB
Hubungan Google dengan Consumer Financial Protection Bereau (CFPB) kembali memanas. Jumat (6/12) Google menuntut CFBP setelah keputusan lembaga tersebut menempatkan divisi pembayaran Google di bawah pengawasan federal.
Dikutip dari CNN Business, salinan gugatan yang diberikan oleh Google, raksasa teknologi itu mengatakan pengawasan CFPB akan menjadi “bentuk regulasi yang memberatkan” yang diberlakukan berdasarkan “sejumlah kecil keluhan pengguna yang tidak berdasar”.
Gugatan itu diajukan di pengadilan distrik AS di Washington D.C., setelah CFPB menerbitkan perintah yang mengumumkan pengawasan terhadap Google Payment.
Tuduhan CFPB berdasarkan keluhan pelanggan tentang kesalahan transaksi, dan tidak ada solusi yang diberikan oleh Google. CFPB menuduh jika penanganan Google atas produk pembayarannya dapat menimbulkan risiko bagi konsumen.
Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Google José Castañeda mengatakan produk pembayaran Google tidak pernah menimbulkan risiko bagi pengguna.
“Ini adalah kasus diluar jangkauan (otoritas) pemerintah yang melibatkan pembayaran peer-to-peer Google Pay, yang tidak memiliki risiko karena tidak lagi tersedia untuk AS, dan kami menantangnya di pengadilan,” katanya.
Dalam surat gugatannya, Google berpendapat bahwa CFPB melakukan kesalahan dengan menetapkan “standar yang sangat rendah” untuk sesuatu yang sudah tidak lagi tersedia dan dianggap sebagai risiko bagi konsumen.
“Sebagai masalah akal sehat, produk yang tidak lagi tersedia tidak mampu menimbulkan risiko seperti itu,” kata Google dalam gugatannya.
Namun, CFPB mengatakan penghentian produk pembayaran, tidak melepaskan Google dari pengawasan lembaga tersebut. Pada tahun 2022 CFPB mengumumkan akan mulai memeriksa lembaga keuangan nonbank yang menimbulkan risiko bagi konsumen.
“Otoritas ini memberi kami keleluasaan untuk bergerak secepat pasar, memungkinkan kami untuk melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan keuangan yang menimbulkan risiko bagi konsumen dan menghentikan bahaya sebelum menyebar,” kata Direktur CFPB Rohit Chopra pada tahun 2022.
Meskipun keberatan, Google tetap kooperatif dengan CFPB untuk mengawasi operasinya, memastikan mereka mematuhi undang-undang keuangan konsumen.